Pendidikan di era sekarang ini ialah hal yang sangat
penting dalam kehidupan kita, baik yang formal maunpun informal, baik di desa
maupun di kota, baik untuk yang mampu maupun yang tidak mampu secara ekonomi.
Karena mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tujuan negara kita yang terangkum
dalam UUD 1945.
Namun apabila kita berkaca pada amanat UUD di atas, pada
kenyataan yang ada adalah pemerintah saat ini belum mampu memberikan pendidikan
yang baik pada Civil Society, sehingga yang ada saat ini Civil Society masih
belum mampu eksis dan bekerja dengan baik di masyarakat. Pendidikan yang ada
saat ini masih subjektif bagi orang-orang yang mampu saja, yang mana menjadi
inti dari permasalahan pendidikan kita saat ini yang termanifestasi dalam
point-point berikut :
- Sistem pendidikan yang ada saat ini di desain sebagai pendidikan yang mengajarkan kompetisi pada setiap siswanya
- Doktrin guru, metoda pengajaran, kurikulum dan regulasi seolah mengajak kita pada pola patron dan klayen
- Pendidikan bersifat subjektif, terbatas pada kalangan yang mampu secara finansial
- Indonesia mengalami darurat pendidikan. Terinterpretasi dengan biaya sekolah yang mahal, kualitas pendidikan yang tidak merata di setiap daerah, anggaran APBN untuk pendidikan yang hanya 11%
Maka dari itu, dari hasil diskusi di atas, di dapat lah
kesimpulan bahwa pendidikan yang ada saat ini masih belum mampu menembus semua
kalangan masyarakat. Hanya sebagian Civil Society yang telah menerima
pendidikan dengan baik, sedangkan civil society yang lain masih belum menerima
dengan maksimal. Yang ada, pendidikan menjadi ladang dalam melanggengkan status
quo kaum kapitalis dan borjuasi komprador dalam bidang pendidikan.
Maka di dapatlah solusi alternatif untuk meminimalisir
masalah di atas:
- Tinjau ulang dan perbaiki pola perekrutan tenaga pendidik di semua sektor pendidikan, mulai pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi.
- Wujudkan alokasi dana APBN sebesar 20% untuk pendidikan.
- Revisi UU No 12 pasal 65 tahun 2012 tentang otonomi keuangan Perguruan Tinggi.
- Lakukan pemerataan pendidikan di semua daerah tanpa terkecuali dengan menimbang pada keterjangkauan biaya pendidikan bagi semua kalangan.
- Reformasi birokrasi dari sisi suprastruktur dan infrastruktur mulai dari pemerintah pusat hingga ke daerah
Maka, dapat kita simpulkan bahwa pendidikan kita saat ini
sedang tidak baik - baik saja. Dengan kata lain, hanya sebagain Civil Soviety
yang menerima pendidikan, sisanya masih belum terjamah oleh pendidikan. Yang
ada, pendidikan rasa bank yang kita rasakan saat ini. Maka, pendidikan saat ini
adalah permintaan berbanding lurus dengann penawaran, yang mana akan memberikan
peluang pada kaum- kaum kapitalis dan borjuis komprador untuk melanggengkan
status quo nya.
"Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok
dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini"
- Malcolm X
DEPARTEMEN
KASTRATLITBANG
HIMPUNAN
MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN 2017
KABINET
BERKARYA MENGINSPIRASI